Tanaman
anggur adalah tipe tanaman yang memiliki pertumbuhan merambat atau
memanjat. Dengan kreativitas temen-temen tanaman anggur bisa dibentuk
sedimikian rupa sehingga tampak cantik dan unik.
Tanaman
anggur dapat ditanam pada ketinggian tempat 0-300 m dari permukaan
laut. Di daerah seperti ini tanaman anggur akan mendapatkan intensitas
sinar matahari sangat tinggi sesuai dengan permintaan tanaman. Tanaman
anggur akan tumbuh rimbun penuh dengan ranting dan daun tanpa buah jika
ditanam ditempat yang terlindung dari sinar matahari.
Cara budidaya Tanaman Anggur dalam Pot
Memilih Bibit
Memilih bibit adalah faktor kunci keberhasilan budidaya tanaman anggur. Kriteria bibit yang bagus:
1. Berasal dari indukan yang memiliki karateristik unggul, bisa temen-temen tanyakan pada penjual bibit
2. Posisi batang tegak
3. Besar batang kira-kira sebesar pensil atau berdiamter 1 cm sampai 1,5 cm.
4.
Minimal memiliki dua lembar daun dewasa yang lebar dan normal (minimal 5
lembar daun) , sehingga tidak mengalami gangguan dalam berfotosintesis
5.
Jika bibit berasl dari cangkok, pilih bibit yang memiliki perakaran
yang sudah tua, warnya cokelat dan panjang. Jika terlalu banyak cabang
lebih baik dikurangi, terutama cabang yang melengkung,karena
cabang-cabang yang melengkung sulit pengaturannya.
Ajir dan Pergola
Pada
saat ditanam tanaman anggur membutuhkan ajir untuk penyangga batangnya.
Ajir bisa dibuat dari bilah bambu atau kayu dengan panjang 2-3.5 meter.
Untuk selanjutnya tanaman bisa dirambatkan ke pergola. Pergola bisa
terbuat dari kayu, bambu, atau besi beton. Diatas pergola juga
dilengkapi dengan para-para dari anyaman bambu, atau kawat.
Menyiapkan Pot
Pot
untuk menanam anggur bisa terbuat dari kayu, pot plastik atau ember,
serta drum atau kaleng bekas cat. Minimal ukuran ideal pot adalah
berdiameter 30 cm dan tinggi 40 cm. Pot yang digunakan dilubangi
dibagian bawahnya untuk membuang kelebihan air dan mencegah tanaman
terendam air.
Persiapan Media Tanam
Tanaman
anggur tumbuh baik di tanah yang gembur, subur, mengandung banyak unsur
hara, porous dan memiliki ph netral.untuk lebih mudahnya kita siapkan
tanah,pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2. Semua bahan dicampur merata dan dimasukkan di pot.
Penanaman
Cara
penanamannya adalah dengan merobek plastik penyapihan bibit anggur
secara hati-hati, jangan sampai media tanamanya pecah dan akarnya
rusak.Selanjutnya bibit anggur diletakkan ditengah media tanam yang
telah dibuat lubang tanam dengan ukuran sama dengan ukuran media bibit.
Setelah dilakukan penanaman, tanaman disiram dan disimpan ditemapt yang
sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah tanaman anggur
tumbuh normal dan sehat (2-4 minggu), tanaman anggur dipindahkan
ketempat yang mendapat matahari secara langsung.
Penyiraman
Pada
fase awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan air dalam jumlah cukup
banyak. Tanaman anggur disiram rutin 2 kali sehari. Setelah berumur 2
bulan, frekuensi penyiraman dikurangi menjadi 2 hari sekali.
Pemupukan
Dalam
media tumbuh yang terbatas, kandung hara media tidak akan mencukupi
kebutuhana tanaman. Sehingga perlu dilakukan pemupukan dengan dosis
sebagai berikut:
No | Umur Tanaman | Jenis Pupuk | Dosis | Interval Pemberian |
1 | 10 Hari-3 Bulan | NPK 15-15-15 | 10 gr/pot | 10 Hari Sekali |
2 | 3-6 Bulan | NPK 15-15-15 | 20-30 gr/pot | 15 Hari Sekali |
3 | 6-12 Bulan | NPK 15-15-15 | 30-50 gr/pot | 30 Hari Sekali |
4 | 16 Bulan | Pupuk Kandang | 2-3 kg/pot | |
5 | 20 Bulan | Urea | 150 gr/pot | |
6 | 2 Tahun | KCl | 100 gr/pot |
Pemangkasan
Tujuan
pemangkasan adalah untuk memperoleh bentuk dasar tanaman yang kokoh,
rapi dan menghasilkan buah. Ada dua jenis pemangkasan, yaitu pemangkasan
bentuk dan pemangkasan produksi.pemangkasan bentuk dimulai ketika
tanaman anggur berumur 7-10 bulan. Pemangkasan pertama dilakukan ketika
batang tanaman mencapai 75 cm. Batang dipangkas 50-60 cm dari permukaan
media tanam. Dari sini nanti mengahasilkan cabang primer. Selang 1-1.5
bulan, dilakukan pemangkasan cabang primer dengan menyisakan 2-4 cabang
sehat. Selajutnya dilakukan pemangkasan dengan selang 1-1.5 bulan sampai
menghasilkan cabang tersier.
Pemangkasan
produksi dilakukan setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun.
Ranting-ranting atau daun yang tumbuh dari di cabang primer dan sekunder
dipangkas dengan menyisakan cabang terpilih yang berbentuk
runcing.Pemangkasan produksi umumnya dilakukan pada maret-april dan
diulangi lagi pada bulan juli-agustus. Dari pemangkasan ini akan
dihasilkan tunas-tunas baru yang akan muncul bunga dan buah.
mksih ilmunya gan..
BalasHapusBagi yang butuh kolam terpal untuk budidayal bisa check
BalasHapusHarga Kolam Terpal Bulat
Harga Kolam Terpal Kotak